Rabu, 13 Agustus 2008

DIAJAK SELAMAT KOK SUSAH YA....??

Sejak dekade tujuh puluhan Kepolisian Republik Indonesia telah mulai mencanangkan pemakaian helm pengaman kepala untuk pemakai sepeda motor. Mengapa hal itu perlu digalakkan? Ya, karena itu adalah untuk melindungi pemakai jalan, agar bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, maka dampak keparahan akibat kepala terbentur benda keras bisa dikurangi. Sampai saat ini upaya itu tidak pernah melemah. Namun, bagaimana hasilnya setelah hampir 40 tahun? Dengan segala macam kampanye dan usaha yang persuasif sampai yang preventif seperti sosialisasi, diundangkan dalam undang undang lalu lintas, hingga razia helm, ternyata masih banyak juga yang belum menggunakan helm pengaman dengan benar. ………..Lho, diajak selamat kok susah ya? …. 

Konyolnya lagi, saat ini harga motor relatif murah seperti kacang goreng. Hampir semua lapisan masyarakat punya motor dan hal ini tentunya membuat lalu lintas menjadi makin padat dan tidak teratur. Semua orang harus waspada. Hukum tidak tertulis bahwa kalau menyalip harus dari kanan sudah tidak berlaku lagi. Bagaimana dengan pemakaian helm pengaman kepala? Walaupun kalau beli motor selalu dapat bonus help pengaman, tetapi mengapa bila naik motor banyak yang lupa memakai helm. Nggak memakai helm atau nggak mau pakai helm pengaman ya?...… atau kalaupun pakai sering kali pengait helmnya nggak dikaitkan sehingga bila terjatuh tentu saja helm akan terlepas dan “jledhug” wah kepalanya kena aspal….. lagi lagi disuruh selamat kok sudah ya....

Ada lagi yang lebih hebat..... Ada satu keluarga beranak tiga. Gara gara baru beli sepeda motor, langsung rekreasi putar putar kota dengan motor bersama seluruh anggota keluarganya. Si-bapak tentunya yang mengemudi, si-emak di-boncengan..lah.. Bagaimana dengan anak-anak. Anak pertama umur 5 tahun dibelakang emak, si nomor dua anak laki-laki didepan. Si anak bungsunya yang baru bisa berdiri yang berumur 2 tahun diberdirikan ditengah-tengah. Pakai helmkah mereka? Ya hanya si bapak saja yang pakai helm, kan bonus helmnya cuma satu... , Meliak-liuk pulalah mereka ditengah keramaian ...Wuadhuhhh benar benar akrobat. Terpikir nggak ya, bila terjatuh atau terjadi kecelakaan dengan keluarga itu ya......... mengerikan... 

Tetapi upaya untuk mengatasi hal itu tentunya ada juga, seperti di Surabaya ada jalur khusus sepeda motor, dibeberapa kota lain ada kawasan disiplin lalu lintas, berbagai penyuluhan, razia dll. Itu semua sebenarnya adalah demi menyelamatkan kita semua. Ini bukan hanya tugas polisi atau beberapa departemen terkait semata, tetapi tugas kita semua.

Kita harus optimis suatu saat nanti bila kedisiplinan sudah mendarah daging pasti segalanya akan teratasi, karena kunci utamanya adalah kedisiplinan.... Semoga kita bersama bisa membudayakan keselamatan... Ayo kita selamat...

Tidak ada komentar: